Instalasi dan Setup Debian 12 untuk Daily Driverku

Sebenarnya agak bosen pakai Debian based distro, namun lagi-lagi harus balik karena ada sebuah program yang saya perlukan namun native packagenya untuk Linux hanya ada dalam format deb. Kali ini saya pakai Debian 12 (Bookworm) yang akan saya gunakan sebagai daily driver. 

Mengapa Debian?

1. Tidak ada snap dan Ubuntu Pro
2. Bisa dilakukan minimal installation dari network installer sehingga tidak banyak bloatware
3. Dukungan perangkat keras dan perangkat lunaknya bagus
4. Tersedia mirror repository lokal, mempercepat proses update dan instalasi package

Mengunduh file .iso network installer Debian 12

Tersedia sejumlah versi file iso image Debian yang bisa dipilih untuk melakukan instalasi:
1. Network install : Ukuran file .iso paling kecil, di bawah 700 MB. Diperlukan koneksi internet selama proses instalasi.
2. Complete installation image : Ditujukan untuk proses instalasi secara offline, tidak diperlukan koneksi internet selama proses instalasi. Ukuran file .iso-nya sekitar 4 GB.
3. Live image : File .iso ini ditujukan untuk pengguna pemula yang ingin mencoba mengoperasikan Debian dengan lingkungan desktop environment lengkap tanpa harus menginstallnya terlebih dahulu ke komputer. File live image ini tersedia dalam sejumlah pilihan desktop environment dengan ukuran sekitar 3 GB. Selama proses instalasi menggunakan live image juga tidak diperlukan koneksi internet.


Tombol Download yang terdapat pada homepage Debian adalah shortcut untuk mengunduh iso image Debian netinst (network install). 

Proses instalasi

Proses instalasi Debian 12 menggunakan .iso network install cukup bisa dimengerti oleh pengguna Linux yang berpengalaman, untuk pemula sebaiknya mencoba dulu proses instalasinya di lingkungan virtual. Proses instalasi Debian di lingkungan virtual menggunakan virtualbox dapat dibaca di sini.

Membuat bootable USB

Sebelum melakukan instalasi, diperlukan bootable USB flashdisk dari file .iso Debian installer yang sudah diunduh. Untuk membuat bootable USB di Wind*ws dapat digunakan Rufus. Sedangkan di Linux terdapat sejumlah pilihan seperti menggunakan Balena Etcher atau menggunakan tool dd melalui perintah

dd bs=4M if=path_ke_file_debian-12.8.0-amd64-netinst.iso of=/dev/XYZ conv=fsync oflag=direct status=progress

Catatan :
path_ke_file_debian-12.8.0-amd64-netinst.iso diganti dengan lokasi file .iso berada, misalnya /home/linuxluv/Downloads/debian-12.8.0-amd64-netinst.iso
/dev/XYZ diganti dengan path partisi USB flashdisk yang akan digunakan untuk membuat bootable USB

Untuk mengetahui path partisi USB flashdisk, salah satu caranya adalah dilihat dari file manager. Misalnya lewat Thunar 

diketahui path partisi USB flashdisk adalah /dev/sda

Detail langkah-langkah instalasi Debian 12 melalui file .iso netinst salah satunya dapat dilihat di sini.

Untuk mendapat instalasi Debian minimal tanpa program-program yang menurut saya tidak diperlukan, saya memilih hanya mencentang standard system utilities di bagian Software selection.


Setelah proses instalasi selesai akan didapatkan OS minimal tanpa GUI. GUI akan saya install secara manual. 

Instalasi Pipewire

Pipewire adalah audio server untuk Linux, install melalui perintah

sudo apt install pipewire pipewire-audio wireplumber pipewire-pulse pipewire-alsa libspa-0.2-bluetooth

enable pipewire

sudo systemctl enable wireplumber.service

Instalasi GUI: Xfce dan IceWM

Pilihan saya adalah menggunakan desktop environment Xfce dan sebagai alternatif adalah window manager IceWM.

Mengapa Xfce?

- Simpel, tidak banyak komponen.
- Lebih ringan dari KDE dan Gnome.
- Modular, komponennya bisa dipakai di DE / WM lain misalnya saya pakai thunar dan xfce4-screenshooter di IceWM.
- Walaupun sederhana secara tampilan, masih bisa dikustomisasi dari theme, icon, dll untuk mendapatkan tampilan yang sedap di mata.

Mengapa IceWM?

- Lebih ringan dan cepat dari Xfce namun tampilan dan fitur lebih sederhana. Biasanya saya gunakan Xfce saat perlu presentasi ke layar agar audiens mendapatkan tampilan yang lebih manusiawi sedangkan IceWM lebih untuk keperluan penggunaan pribadi.
- Taskbar nya cukup lengkap, sudah ada indikator baterai.

Untuk menginstall Xfce dan IceWM saya gunakan perintah berikut

sudo apt install xfce4 xfce4-goodies icewm lightdm 
Setelah itu aktifkan lightdm melalui systemd agar dijalankan otomatis setelah booting
sudo systemctl enable lightdm 

Lakukan restart, Debian sudah terinstall dengan dilengkapi GUI

 

tampilan desktop Xfce di Debian 12

tampilan IceWM di Debian 12

 

Kustomisasi

bagian 1

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Inheritance (Pewarisan) di Java

Review Singkat Pilihan Transportasi Umum Rute Solo - Wonosobo

Physical address dan Logical Address dalam Jaringan Komputer