Day 5 Prabowo Gibran
Pencitraan Gibran Dimulai
Sejumlah situs berita menayangkan artikel mengenai Gibran yang meninjau proyek MRT. Patut dicurigai ini adalah langkah awal untuk 2029 di mana Gibran kemungkinan besar akan mencalonkan diri sebagai presiden. Demikian pula sejumlah kanal di dunia maya sudah mulai mengangkat sosok Gibran sebagai wapres yang sat-set. Untuk diketahui bahwa proyek MRT selama ini, sebelum pemerintahan Prabowo pun relatif lancar dan tidak ada masalah yang berarti. Adapun seharusnya proyek yang lebih cocok diangkat oleh Gibran adalah IKN, karena IKN merupakan warisan dari presiden sebelumnya yang tidak lain adalah ayahnya sendiri. Ada semacam "tanggung jawab" yang semestinya dipikul karena dulu ayahnya begitu ngotot mewujudkan IKN. Namun melihat pidato pelantikan Prabowo yang tidak membahas IKN sama sekali, sepertinya memang ada konflik kepentingan yang mana Prabowo tidak memprioritaskan IKN. Mengingatkan kembali kepada pembaca bahwa IKN ini sudah menghabiskan begitu banyak uang yang sebenarnya bisa digunakan untuk banyak hal lain yang lebih bermanfaat. Kembali ke pemolesan citra Gibran, selama masyarakat belum kritis sepertinya kita akan berpotensi melihat dinasti politik Jokowi semakin menguat. Namun bisa juga kita akan melihat Gibran berkuasa lebih cepat, apabila kita tengok isu yang beredar pada Februari 2024 yang menyatakan bahwa di kalangan oligarki tersebar kabar rencana bahwa Prabowo hanya akan menjabat selama 2 atau 3 tahun untuk kemudian digantikan oleh wakilnya. Isu tersebut dinyatakan oleh Hasto Kristiyanto dan Connie Rahakundini, menarik untuk diamati apakah itu hanya sebatas isu atau realitas deal-dealan politik yang direncanakan.
Koordinasi Kementerian Keuangan Langsung di Bawah Presiden
Prabowo mengubah struktur koordinasi Kemenkeu yang sebelumnya di bawah Menko menjadi langsung di bawah presiden. Kemungkinan ini agar presiden lebih mudah bermanuver mengingat banyak janji kampanyenya yang memutuhkan dana segar dalam jumlah yang sangat besar. Berkaca dari yang sudah-sudah, kemungkinan dua hal ini akan digenjot : pajak dan utang. Rakyat sebaiknya bersiap-siap untuk menghadapi PPN 12%, Tapera 3%, dan mungkin nanti akan ada pungutan baru, semoga saja tidak. Sementara perlu kita ingat bahwa gaji tidak mudah naik seperti mudah naiknya harga kebutuhan hidup.
Mendes PDT Menggunakan Kop Kementerian untuk Undangan Personal
Mendes PDT, Yandri Susanto, beberapa hari lalu memicu kontroversi karena membuat undangan untuk acara pribadi yaitu haul ibunya dengan menggunakan kop kementerian. Diduga acara tersebut sarat dengan kepentingan pribadi karena istrinya yang juga hadir pada acara tersebut merupakan calon bupati Serang.
Anak Zulkifli Hasan Dapat Jabatan
Zita Anjani, anak Zulkifli Hasan a.k.a Zulhas (ketua PAN dan Menteri Perdagangan pada era presiden Jokowi), diangkat menjadi Utusan Khusus Presiden untuk bidang pariwisata. Mengingatkan kembali bahwa Zita Anjani ini memiliki rekam jejak yang kontroversial sebagai berikut :
Bolos Rapat DPRD
Zita Anjani pernah mangkir dari rapat paripurna ketika masih menjadi anggota DPRD untuk berolahraga. Dirinya juga tercatat pernah bolos rapat untuk nongkrong di kafe.
Berbagi Starb*ck di CFD dan Unggah Foto Starb*ck di Mekkah
Di awal masa gerakan boikot produk yang berafiliasi dengan Isr*el, Zita Anjani pernah memicu kemarahan warganet akibat bagi-bagi kopi Starb*ck di event CFD dan mengunggah foto gelas Starb*ck ketika umrah di Mekkah.
Sebagai informasi, Utusan Khusus Presiden ini semacam staf khusus yang mendapat fasilitas setara menteri. Jabatan ini dimunculkan Jokowi dua hari sebelum lengser, kemungkinan memang untuk mengakomodasi bagi-bagi kue. Mengingatkan kembali bahwa ayah dari Zita Anjani yaitu Zulhas juga tidak kalah kontroversial. Sebulan setelah menjabat sebagai Mendag ia melakukan hal template pejabat Indonesia yaitu kaget, kaget harga sembako mahal. Ia juga pernah membantah adanya mafia minyak goreng serta mengkampanyekan putrinya sebagai calon legislatif dengan membagi-bagikan minyak goreng. 10 tahun yang lalu ketika menjabat sebagai Menteri Kehutanan, Zulhas dikenal pernah dimaki oleh Harrison Ford akibat debat mengenai kerusakan hutan yang mana sang pejabat kala itu tidak menanggapi dengan selayaknya. Nama Zulhas juga terekam pernah membagikan segepok uang ke cucunya, ya mungkin itu uangnya sendiri namun sebagai pejabat di negeri yang rakyatnya masih banyak yang belum sejahtera hal tersebut apakah pantas?
Kurs Rupiah terhadap US Dollar pada 24/10/2024 berdasarkan hasil googling didapatkan 1 USD = 15.560,50 Rupiah
Comments
Post a Comment