2014: Jogja Terpapar Abu Vulkanik Gunung Kelud

14 Febuari 2014, abu vulkanik dari letusan gunung Kelud mencapai Jogjakarta. Bahkan abu vulkanik di kota yang saya singgah ini lebih tebal dari yang ada di kota-kota yang lebih dekat dari lokasi gunung Kelud berada seperti di kota asal saya, Ngawi, yang justru mendapat hujan abu beberapa jam setelah hujan abu mengguyur Jogja.
Saya sempat mengabadikan beberapa gambar yang menunjukkan tebalnya abu vulkanik di sekitar kost saya di daerah Mlati, Sleman.

Sekitar pukul 6 pagi masih gelap, motor teman kos saya diselimuti abu.

V-xion (populer pada masanya) tertutup abu

Setelah abu mengguyur beberapa jam kemudian, sekitar pukul 9 saya keluar kost dengan menggunakan masker dan payung. Di luar nampak putih seperti salju di Eropa, tapi ini abu vulkanik.

sejumlah mobil tua tertutup abu vulkanik

Gambar jalan di depan kos yang saya potret.

seperti tertutup salju

Nampak tebalnya abu yang tertahan (saya nggak tahu nama bagian mobil ini apa) "pengelap kaca" / wiper.

abu tertahan wiper

Suasana di jalan menuju kost saya.


Tanaman-tanaman pun tertutup abu vulkanik.



Tebalnya abu juga terlihat di atas daun yang saya potret ini.


Debu menempel di payung yang saya pakai untuk memotret di luar.

Kalau abu vulkanik ini dikumpulkan, mungkin sudah dapat berton-ton. 

Pada saat menulis postingan ini waktu itu, daerah sekitar kost saya belum diguyur hujan lebat, aat angin brhembus debu-debu dan abu vulkanik berterbangan. Para warga sudah mulai membersihkan abu, namun masih belum nyaman kalau hujan belum turun. Setelah beberapa hari kemudian akhirnya hujan turun, hujan sangat membantu mengurangi debu yang menyebar ke mana-mana kalau tertiup angin.





Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Contoh Inheritance (Pewarisan) di Java

Review Singkat Pilihan Transportasi Umum Rute Solo - Wonosobo

Physical address dan Logical Address dalam Jaringan Komputer