Upaya Mengurangi Ketergantungan ke Produk IT yang Mendukung Zionisme Israel (1) : Micros*ft

Di era digital, aktivitas sehari-hari yang saya lakukan tidak terlepas dari penggunaan berbagai tools yang dibuat oleh raksasa IT seperti Micros*ft, Goog*e, Me*a, dll. Kali ini saya mencoba untuk mengurangi ketergantungan saya terhadap penggunaan produk-produknya, terutama setelah adanya peningkatan aktivitas pendudukan yang dilakukan Isra*l terhadap Palestina. Wah, emang ada hubungannya? Ya, di era global ini perusahaan raksasa memiliki pekerja atau kantor cabang di banyak negara. Ada aliran uang dan kebijakan yang mau tidak mau ikut berperan dalam kehidupan politik dunia, termasuk di topik Palestina ini. Berikut ini saya mencoba merangkum sejumlah pernyataan dari perusahaan IT terkemuka yang produknya sering saya gunakan terkait permasalahan Palestina dan upaya yang sedang saya lakukan.

Micros*ft

Mikocok memiliki kantor di Herzliya, Isra*l. Pada postingannya di blog tanggal 10 Oktober 2023 mereka melalui Executive Vice President and Chief Human Resources Officer nya menyatakan bersedih atas serangan "teroris" di Israel. Walaupun pada postingan tersebut mereka menyebutkan juga memiliki pekerja Palestina yang tersebar di seluruh dunia, namun mereka tidak mengutuk apa yang sudah dilakukan tentara Isra*l. Menurut saya sebaiknya saya mulai mengurangi ketergantungan terhadap produk Mikocok.

Pernyataan Executive Vice President and Chief Human Resources Officer Mikocok terkait kondisi pekerjanya di Isra*l

Sejumlah produk Mikocok yang terkenal antara lain

MS Wind*ws

Wind*ws adalah sistem operasi yang paling banyak penggunanya di seluruh dunia. Alhamdulillah saya sudah tidak menggunakan Wind*ws sejak lama setelah saya menggunakan Linux. Untuk pemula, beralih ke Linux memang membutuhkan waktu untuk mempelajarinya namun setelah terbiasa tidak ada masalah yang berarti dalam penggunaannya. Memang ada sedikit hal yang perlu dikorbankan ketika beralih ke Linux misalnya kompabilitas office suite dan dukungan game AAA yang lebih terbatas. Namun bisa diakali, untuk editing file office bersama bisa digantikan dengan office suite alternatif atau office suit yang online. Sedangkan keperluan gaming bisa menggunakan Steam. Untuk pemula saya sarankan menggunakan distro linux seperti Linux Mint, MX Linux, atau Ubuntu.

MS Off*ce

MS Off*ce dan Off*ce 365 adalah program office suite yang menguasai pasar. Untuk keperluan pribadi saya sudah lama menggunakan LibreOffice, secara fungsi sudah sangat mencukupi. Kekurangannya adalah apabila harus mengedit dokumen yang sebelumnya dibuat dengan MS Off*ce misalnya MS W*rd, kalau format dokumennya sederhana relatif tidak ada masalah namun apabila banyak komponen yang rumit misal tabel dengan template custom akan berbeda tampilannya apabila dibuka di LibreOffice. Saya jarang ketemu dokumen yang aneh-aneh, kalau terpaksa harus ngedit biasanya saya akali misalnya dengan menjadikannya pdf dulu dan edit file pdfnya.

Selain LibreOffice ada alternatif lain misalnya WPS Office dan Only Office. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap Mikocok dan mendukung Palestina secara moril, saya rasa sudah seharusnya kita menggunakan software alternatif tersebut.

MS Ed*e

MS Ed*e adalah web browser pengganti Internet Explor*r yang dibuat Mikocok dengan basis dari source code browser Chromium. Alternatif yang saya andalkan adalah Mozilla Firefox. Saya menghindari Goog*e Chrome, karena Goog*e sudah terlalu mendominasi. Alternatif web browser lain juga masih banyak, misalnya kita bisa lihat dari artikel di wikipedia ini.

Demikian upaya pertama ini, mencoba untuk tidak terlalu tergantung dan mengurangi penggunaan produk Mikocok. Akan saya sambung lagi pada postingan selanjutnya. Semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Inheritance (Pewarisan) di Java

Review Singkat Pilihan Transportasi Umum Rute Solo - Wonosobo

Physical address dan Logical Address dalam Jaringan Komputer