Opini: Bapak-bapak Bengong

Saat ini saya sudah menjadi seorang bapak-bapak kepala keluarga. Ada satu kegiatan yang akhirnya saya kadang-kadang menjalaninya yaitu bengong.

bapak bengong, diambil dari karya Tahilalats

Sekedar duduk entah di teras rumah, atau di dalam rumah juga bisa. Memikirkan segala beban permasalahan yang dihadapi, ada masalah yang dihadapi sebagai pribadi di lingkungan kerja, sosial masyarakat sekitar, dan keluarga itu sendiri. Kadang ada juga masalah yang dihadapi melibatkan entitas keluarga. Berat memang, karena tidak semua yang kita rasakan itu tepat jika dibahas. Ada kehati-hatian yang harus saya pegang teguh untuk tidak membahas apapun yang saya alami karena takut bukannya menyelesaikan masalah justru menambah jauh masalah dari penyelesaian.

Sebagai kepala keluarga, kondisi mental dan semangat harus dalam top performance agar bisa bertindak dengan benar. Sering sekali sebenarnya permasalahan yang dihadapi itu mempengaruhi kondisi psikologis, celakanya saya adalah orang yang mudah kehilangan arah dan semangat kalau ada permasalahan. Saya berusaha tetap waras tidak peduli apa pun yang saya hadapi. Sesekali down tidak mengapa, karena kita adalah manusia yang tidak mungkin mengelak dari permasalahan. Maka bengong sebentar ini cukup membantu untuk sedikit meregangkan otak, bedanya saya tidak sambil ngudud.

Setiap orang sebenarnya berbeda cara mengelola stress yang dihadapi dan itu sah-sah saja. Buat bapak-bapak di luar sana yang saat ini mungkin lagi bengong karena banyak pikiran, keep strong pack. Jalan orang memang berbeda-beda, dengan masalah yang berbeda-beda. Namun satu yang pasti, dinginkan kepala, jangan menyerah dan jangan dikuasai emosi sesaat. 

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Inheritance (Pewarisan) di Java

Review Singkat Pilihan Transportasi Umum Rute Solo - Wonosobo

Physical address dan Logical Address dalam Jaringan Komputer