Opini: Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mendukung Palestina
Sudah sebulanan ini berita tentang Palestina sering saya baca di media sosial. Penderitaan yang sudah pulihan tahun dialami masih belum selesai. Setiap membaca penggiringan opini yang dilakukan sekutu Isra*l selalu membuat saya gemes, pengen tak pites heh rasanya. Di real life Isra*l melakukan penyerangan, pembantaian, di media sosial mereka membayar bajer.
Sebagai netizen, memang sulit sekali untuk melawan karena dunia barat dan Amrik masih terlalu kuat untuk menyokong kepentingan Isra*l. Selama dominasi barat masih kuat di perpolitikan dunia, masih kuat backingan yang Isra*l dapatkan. Levelnya sudah perpolitikan elit global kalau dirasa, sebagai netizen biasa rasanya memang powerless.
Namun apapun itu, sekecil apapun usaha yang bisa dilakukan netizen biasa menurut saya tetap perlu diperjuangkan. Saat ini yang sedang ramai adalah gerakan boikot produk2 yang berafiliasi dengan Isra*l, sebisa mungkin mari kita dukung. Di dunia IT ini juga banyak produk yang dihasilkan barat, dan sangat mungkin juga terafiliasi entah secara langsung maupun tidak langsung dengan Isra*l. Namun minimal kita bisa mulai dari list yang sudah dibuat BDS movement. Ada nama "HP" sebagai salah satu target boikot, yang ada di ranah IT karena mereka menyediakan sistem biometrik di Isra*l untuk membatasi rakyat Palestina dan sejumlah keuntungan lain yang mereka dapat dari pendudukan Isra*l. Sebisa mungkin jangan beli produk IT yang dibuat oleh HP.
Bagaimana dengan perusahaan lain? Sebagian besar perusahaan IT sebenarnya sangat mungkin berafiliasi dengan Isra*l, biasanya ada kantor cabang atau ada pegawai yang berasal dari Isra*l. Kalau menurut saya, kolaborasi tanpa batasan negara saat ini di dunia IT sudah tidak bisa dihindari. Namun setidaknya menurut saya di dunia IT ini kita perlu untuk menghindari adanya ketergantungan pada salah satu penyedia layanan apalagi dari raksasa IT yang biasanya memang melibatkan pekerja dari seluruh dunia termasuk dari Isra*l. Sebisa mungkin masyarakat sebaiknya mengkondisikan agar tidak terjadi monopoli yang terlalu tidak seimbang, kalau ada produk lain yang bisa menjadi alternatif, bisa dipilih juga. Misalnya ini Goog*e, pangsa pasarnya sebenarnya sudah terlalu mendominasi sampai kita sebagai pengguna tidak sadar sudah menggantungkan keperluan kita sehari-hari ke produk-produk Goog*e.
Kembali ke dukungan buat Palestina, sebagai netizen yang bukan influencer setidaknya minimal sebagai selemah-lemahnya usaha kita turut mengirim do'a untuk Palestina. Upaya mengimbangi narasi di media sosial juga masih relevan, misalnya dengan merepost ulang informasi fakta yang berlawanan dengan narasi yang dibangun Isra*l.
Sebagai upaya yang lebih besar dan paling ambisiun, saya membayangkan ada pihak baik yang bisa menguasai perpolitikan dunia sebagai counter untuk melawan dominasi Amrik dan sekutunya yang mendukung kepentingan Isra*l. Namun nampaknya itu masih agak jauh, sepertinya hanya Imam Mahdi yang mampu melakukannya.
Comments
Post a Comment