Access Modifier

Pada bahasa pemrograman yang support paradigma object oriented Programming, adalah hal yang lazim ditemukan adanya konsep access modifier. Konsep ini digunakan untuk membatasi akses ke suatu variabel / method. Ruang lingkup pembatasan akses biasanya adalah class, atau bisa juga pada package.

Setidaknya ada dua konsep utama dari hak akses ini :
Public : Mengizinkan akses ke suatu variabel atau method dari mana saja di dalam source code
Private : Akses ke suatu variabel atau method hanya bisa dilakukan dari dalam class yang memuat variabel atau method tersebut.
Selain public dan private ada beberapa tipe hak akses lain, setiap bahasa pemrograman memiliki implementasinya sendiri.

Java

Java memiliki keyword public, private, dan protected untuk implementasi access modifier. Saya ambil referensi dari blog petanikode, perbedaan access modifier di bahasa pemrograman Java dapat dirangkum pada gambar berikut.


Public : Access public menjukkan akses dapat digunakan di mana saja dalam source code. Suatu atribut atau method atau class dengan access public bisa dipanggil dari dalam class yang sama, atau dari class yang berbeda. Di level package juga demikian, dapat dipanggil dari dalam package yang sama ataupun dari package yang berbeda. Serta dapat juga diakses dari class turunan.

Protected : Hak akses protected hampir sama seperti public. Bedanya adalah variabel atau method yang diberi akses protected tidak dapat diakses dari package yang berbeda.

Private : Hak akses terbatas, variabel atau method yang diberi akses private hanya bisa diakses dari dalam class yang sama.