Pengenalan Logika Proposisional dan Logika Predikat

Logika Proposisional

Logika Proposisional atau propositional logic melibatkan proposisi.
Proposisi adalah pernyataan yang bisa bernilai benar atau salah (salah satu saja, tidak bisa sekaligus benar dan salah).
Proposisi bisa dikombinasikan dengan proposisi lainnya (dengan penghubung logika) untuk membentuk compound proposition.
Truth table digunakan untuk menentukan nilai kebenaran suatu ekpresi logika yang kompleks.
Logika proposisinal dapat digunakan untuk melakukan encode argumen sederhana yang diekpresikan dalam bahasa alami, dan menentukan validitasnya. Validitas suatu argumen dapat ditentukan berdasarkan truth table, atau menggunakan aturan inferensi misalnya modus ponens untuk menghasilkan kesimpulan melalui langkah-langkah deduktif.

Logika Predikat

Logika predikat memungkinkan fakta fakta kompleks yang ada di dunia nyata dapat diekpresikan, fakta baru dapat dihasilkan melalui deductive reasoning
Terdapat tools untuk membantu penggunaan logika predikat yaitu menggunakan kalkulus predikat. Dalam kalkulus predikat terdapat predikat, variabel, dan kuantifier. Sebuah predikat adalah karakteristik atau properti yang dapat dimiliki oleh subjek sebuah statement. Sebuah predikat dapat berisi variabel-variabel, dan statement yang dilengkapi variabel dapat menjadi proposisi setelah variabel diisi suatu nilai.

Terdapat dua jenis kuantifier, universal dan eksistensial. Universal quantifier digunakan untuk mengekspresikan statement di mana semua member dari domain yang dimaksud memiliki properti P. Bisa ditulis sebagai (∀x) P(x), atau ini menyatakan statement bahwa properti P(x) benar untuk semua x. Sementara existential quantifier menyatakan setidaknya ada satu anggota domain yang memiliki properti P, dapat ditulis sebagai (∃x)P(x).

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Inheritance (Pewarisan) di Java

Review Singkat Pilihan Transportasi Umum Rute Solo - Wonosobo

Physical address dan Logical Address dalam Jaringan Komputer