Setelah pemerintah mengumumkan hari raya Idulfitri 1440H jatuh hari Rabu 5 Juni 2019, malem ini suara takbir terdengar sahut menyahut. Sejumlah hal saya alami hari ini, anggap saja postingan ini adalah semacam curcol saya. Pagi ini ada berita duka, kami sekeluarga mendapat kabar Pakpuh Ratno meninggal. Pakpuh adalah kakak laki-laki tertua di keluarga ibuk. Ibuk sering menceritakan tentang pakpuh yang sejak kecil dirawat oleh keluarga yang dijadikan tempat ngekosnya. Pada jaman dulu lazim seorang anak dianggap sebagai anak sendiri, atau bahkan diangkat sebagai anak, oleh keluarga yang ditempati ketika merantau (biasanya anak muda jaman dulu sudah mulai merantau sejak usia sekolah). Kisah hidup pakpuh membawa beliau hingga ke ibu kota, di sana beliau sempat bekerja di Peruri. Ibuk yang pada waktu itu masih kecil tidak pernah mengalami masa kecil bersama dengan pakpuh, pakpuh sudah hidup terpisah dengan keluarga ketika ibu baru lahir. Ibuk adalah anak kedua dari belakang, sedagkang pakpuh